Senin, 10 Maret 2014

MANFAAT TANAMAN OBAT TRADISIONAL & CARA PEMAKAIAN LENGKAP!!


1.    Ad as



 

 

 

 


Penyakit Yang Bisa Diobati : Perut Kembung, Sakit Perut ( Mulas ), Mual, Asi Sedikit, Muntah, Diare, Sakit Kuning ( Jaundice ), Batuk, Kurang Nafsu Makan, Sesak Napas ( Asma ), Haid Tak Tertur, Nyeri Haid, Rematik Goat, Buah Pelir Turun ( Orchidoptosis ), Sulit Tidur ( Insomnia ), Kolik, Batu Empedu, Usus Turun Ke Lipat Paha, Pembengkakan Saluran Sperma ( Epididimis ), Keracunan Tumbuhan Obat Atau Jamur, Penimbunan Cairan Dlm Kantung Buah Zakar ( Hiodrokel Testis ), Menambah Penglihatan.
Pemanfaatan :
BAGIAN YANG DIGUNAKAN : Buah yg sudah masak, Buah yg sudah masak dihimpun, lalu dijemur hingga kering.

Buah berguna utk menangani : Sakit Kuning ( Jaundice ), Sakit Perut ( Mulas ), Rasa Penuh Di Lambung, Perut Kembung, Mual, Diare, Muntah, Kurang Nafsu Makan, Sesak Napas ( Asma ), Batuk Berdahak, Haid : Nyeri Haid, Haid Tak Teratur, Putih Telur Dlm Kencing ( Proteinuria ), Air Susu Ibu ( Asi ) Sedikit, Sulit Tidur ( Insomnia ), Usus Turun Ke Lipat Paha, Buah Pelir Turun ( Orchidoptosis ), Pembengkakan Saluran Sperma ( Epididimis ), Kurangi Rasa Sakit Disebabkan Batu Serta Menolong Menghancurkannya, Penimbunan Cairan Didalam Kantung Buah Zakar ( Hidrokel Testis ), Keracunan Tumbuhan Obat Atau Jamur. Rematik Gout.
Daun bermanfaat menangani : Perut Kembung, Batuk, Koilk, Menambah Penglihatan Dan Rasa Haus.

CARA PEMAKAIAN : Ambil b uah adas sejumlah 3 s/d 9 g direbus sampai mendidih, atau buah adas digiling sampai halus, kemudian diseduh dng air mendidih utk diminum pada saat hangat. Daun dimakan sbg sayuran atau direbus, lalu diminum.
Penggunaan luar, buah kering digiling halus lalu dipakai utk penggunaan lokal pd sariawan, sakit gigi, sakit telinga serta luka. Minyak adas juga bisa dipakai utk menggosok tubuh anak yg masuk angin.

CONTOH PEMAKAIAN :

Ø Batuk
a.       Siapkan serbuk buah adas sejumlah 5 g disedub dng ½ cangkir air mendidih. Sesudah dingin disaring, imbuhkan 1 sendok teh madu. Aduk hingga rata, minum sekalian. Kerjakan 2 kali
1 hari, hingga pulih.
b.      Siapkan daun saga 1/4 genggam, bunga kembang sepatu 2 kuntum, daun poko 1/5 genggam, bunga tembelekan 10 kuntum, bawang merah 2 butir, adas 1 sendok teh, pulosari 1 jari, rimpang jahe 1 jari, gula merah 3 jari, dicuci serta dipotong-potong sekedarnya. Rebus dng 3 gelas air bersih hingga tersisa setengahnya. Sesudah dingin disaring, lalu diminum. Kerjakan 3 kali 1 hari, tiap-tiap 1/2 gelas.
Ø Sesak Napas
a.       Ambillah minyak adas sejumlah 10 tetes diseduh dng 1 sendok makan air panas. Minum pada saat hangat. Kerjakan 3 kali 1 hari, hingga pulih.
b.      Siapkan adas 1/2 sendok teh, pulosari ¼ jari, rirnpang kencur 2 jari, rirnpang temulawak 1 jari, jintan hitam 114 sendok teh, daun poncosudo ( Jasminum pubescens ) 1/4 genggam, gula merah
3 jari, dicuci serta dipotong-potong sekedarnya. Baban-bahan tadi lalu direbus dng 4 1/2 gelas air bersih hingga tersisa kira-kira separonya. Sesudah dingin disaring, serta siap utk diminum.
1 hari 3 kali, tiap-tiap 3/4 gelas.
Ø  Sariawan : obat herbal sariawan, Siapkan buah adas sebanyak 3/4 sendok teh, daun iler, 1/5 genggam ketumbar 3/4 sendok teh, sisik naga 1/5 genggam, daun saga 1/4 genggam,
daun sembung 1/4 genggam, daun kentut 1/6 genggam, pegagan 1/4 genggam, pulosari 3/4 jari, rimpang lempuyang wangi 1/2 jari, rimpang kunyit ½ jari, kayu manis ¾ jari, gula merah 3 jari, dicuci serta dipotong-potong sekedarnya. Beberapa bahan tadi lalu direbus dng 4 1/2 gelas air bersih hingga tersisa sampai setengahnya. Dan  jika sudah dingin kemudian disaring, siap utk diminum. 1 hari 3 kali, setiap saat cukup 3/4 gelas.
Ø  Haid Tak Teratur : Siapkan daun serta bunga srigading tiap-tiap. 1/5 genggam, jinten hitam ¾ sendok teh, adas 1/2 sendok teh, pulosari 1/2 jari, bunga kesumba keling 2 kuntum, jeruk nipis 2 buah, gula batu sebesar telur ayam, dicuci lalu dipotong-potong sekedarnya. Beberapa bahan tadi lalu direbus dng 3 gelas air bersih sampai tersisa 2 1/4 gelas. Sesudah dingin disaring, minurn 3 kali 1 hari, tiap-tiap 3/4 gelas. Keracunan tumbuhan obat atau jamur Siapkan serbuk buah adas sejumlah 5 g, lalu seduh dengan 1/2 cangkir arak. Minum pada saat hangat.
Ø  Batu Empedu : Serbuk buah adas sejumlah 5 g diseduh dng 1 cangkir air panas. Minum selagi hangat.

2.      Benalu

http://www.iptek.net.id/ind/pd_tanobat/gambar/benalu.jpg

Penyakit Yang Dapat Diobati : Tumor, Kanker, Amandel, Campak.

Pemanfaatan :
Ø  Tumor dan Kanker: 1-2 batang benalu yang menempel pada 1 pohon teh, 1  batang rumput alang-alang, adas palawaras secukupnya. semua bahan direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih, kemudian disaring. diminum 1 kali sehari  ½ gelas.
Ø  Amandel: 1 batang benalu yang menempel pada 1 pohon jeruk nipis, adas palawara secukupnya. kedua bahan direbus dengan 3 gelas air  sampai mendidih, kemudian disaring. diminum 1 kali sehari  ½ gelas.
Ø  Campak: 1-2 batang benalu adas pulasari secukupnya. kedua bahan tersebut ditumbuk bersama sampai halus. digunakan sebagai bedak bagi yang kena campak.

3.       Biduri

http://www.iptek.net.id/ind/pd_tanobat/gambar/biduri.jpg
Penyakit Yang Dapat Diobati : Gastritis, Lepra, sifilis sekunder, gonorrhea, Digigit ular beracun, Kaki pegal dan lemas, Bisul, Luka pada sifilis dan kaki, Tertusuk duri halus, Pembesaran kelenjar getah bening, Sakit gigi, Batuk dan sesak napas, Sariawan, Campak, Sakit perut, Sakit telinga, Gatal, Kudis.

Pemanfaatan :
BAGIAN YANG DIGUNAKAN:
Kulit akar digunakan untuk pengobatan : demam, perut terasa penuh, kaki pegal dan lemas, gigitan ular beracun, borok kronis, dan penyakit kulit lainnya.
Daun digunakan untuk pengobatan : kudis, luka, borok, sariawan, gatal pada cacar air (varicella), campak (measles), demam, dan  batuk.
Bunga digunakan untuk pengobatan:  radang, lambung (gastritis), batuk, sesak napas, influenza, sifilis sekunder, kencing nanah (gonorrhoea), dan kusta (lepra).
Getah digunakan untuk pengobatan: bisul, eksim, pembesaran kelenjar getah bening,  luka pada sifilis, luka di kaki, sakit gigi, dan mencabut duri yang menusuk kulit.
CARA PEMAKAIAN : Untuk obat yang diminum, rebus 0,1-0,65 g kulit akar, lalu diminum. Untuk pemakaian luar, layukan daun segar secukupnya, lalu tambahkan kapur sirih dan giling sampai halus. Selanjutnya, lumurkan ramuan ke bagian tubuh yang terkena penyakit kudis. Untuk sakit perut, layukan daun segar di atas api, lalu oleskan minyak di bagian permukaannya, digunakan untuk menutup perut. Untuk sakit telinga, tumbuk daun muda sampai halus, lalu peras. Air perasannya diteteskan pada telinga yang sakit. Untuk luka atau borok, giling daun kering sampai halus, lalu taburkan serbuk pada bagian yang luka atau borok.
CONTOH PEMAKAIAN :
Ø  Gastritis : Cuci 1/3 genggam bunga biduri, lalu rebus dalam tiga gelas air sampai tersisa kira-kira 2 1/4 gelas. Setelah dingin, saring dan tambahkan madu secukupnya. Selanjutnya, ramuan slap untuk diminum. Untuk pengobatan, minum ramuan ini sebanyak 3/4 gelas, sehari tiga kali.
Ø  Lepra, sifilis sekunder, gonorrhea : Rebus 0,1 g bunga kering dalam tiga gelas air sampai tersisa menjadi satu gelas. Setelah dingin saring dan air saringannya diminum.
Ø  Digigit ular beracun : Cuci akar sebesar 1 jari sampai bersih, lalu kunyah dan airnya ditelan, sedangkan ampasnya digunakan untuk menutup luka.
Ø  Kaki pegal dan lemas :Cuci akar secukupnya sampai bersih, lalu tumbuk halus. Tambahkan tepung beras (sama banyak) dan aduk sampai rata. Gosokan ramuan pada bagian kaki yang sakit.
Ø  Bisul :Teteskan getah buah di atas bisul yang membandel.
Ø  Luka pada sifilis dan kaki : Cuci luka-luka pada sifilis dan kaki, lalu oleskan getah biduri pada bagian luka tersebut.
Ø  Tertusuk duri halus : Teteskan getah biduri pada bagian tubuh yang tertusuk duri. Secara langsung, getah akan mengeluarkan duri di dalam kulit dengan sendirinya.
Ø  Pembesaran kelenjar getah bening : Oleskan kelenjar yang membengkak dengan getah biduri.
Ø  Sakit gigi : Oleskan getah biduri pada gigi yang sakit. Cara pengolesan ini harus dilakukan dengan hati-hati, jangan mengenai gigi yang sehat.
Ø  Batuk dan sesak napas : Bakar daun kering, lalu hirup asapnya.
Ø  Sariawan : Cuci daun secukupnya sampai bersih, tumbuk sampai halus, kemudian diperas. Oleskan air perasannya pada bagian yang sariawan.
Ø  Campak : Cuci 1/4 genggam daun biduri, 1/4 genggan daun asam muda, dan rimpang kunyit sebesar 1/2 jari; lalu tumbuk sampai halus. Tambahkan satu cangkir air masak dan satu sendok makan madu, lalu aduk sampai rata. Selanjutnya, ramuan disaring dan air saringannya diminum. Pengobatan ini dilakukan dua kali sehari.
Ø  Sakit perut : Cuci daun sampai bersih, lalu layukan di atas api. Oleskan minyak, kemudian letakkan daun di sekitar perut.
Ø  Sakit telinga : Cuci daun muda sampai bersih, lalu tumbuk sampai halus. Selanjutnya, peras dan saring, lalu airnya diteteskan pada bagian telinga yang sakit. Lakukan pengobatan ini 3-4 kali sehari.
Ø  Kudis : Cuci satu genggam daun segar sampai bersih, lalu bilas dengan air matang. Layukan daun-daun tersebut di atas api, lalu tumbuk dan tambahkan 1/4 sendok teh kapur sirih. Penumbukan dilakukan sampai ramuan menjadi adonan, seperti bubur kental. Terakhir, oleskan ramuan pada tangan dan kaki yang kudisan.
Ø  Gatal : Cuci daun biduri sampai bersih, lalu oleskan minyak kelapa di bagian permukaannya dan layukan di atas api. Bahan tersebut digunakan untuk membalur kulit yang gatal.

4.      Cengkeh

http://www.iptek.net.id/ind/pd_tanobat/gambar/Cengkeh.jpg

Penyakit Yang Dapat Diobati : Kolera, Menghitamkan alis mata, Menambah denyut  Jantung; Campak.

Pemanfaatan :
Ø  Kolera dan menambah Denyut Jantung: Bunga cengkeh yang sudah kering, lalu dikunyah disesap airnya, dilakukan setiap hari. Minyak cengkeh dapat memperkuat lendir usus dan lambung serta menambah jumlah darah putih.
Ø  Campak: 10 Biji bunga cengkeh dan gula batu, lalu bunga cengkeh direndam air masak semalam  kemudian ditambah dengan gula batu dan diaduk sampai merata. Lalu diminum sedikit demi sedikit
Ø  Menghitamkan alis mata: 5-7 biji bunga cengkeh kering dan minyak kemiri. Lalu bunga cengkeh dibakar sampai hangus, kemudian ditumbuk sampai halus dan ditambah dengan minyak kemiri  secukupnya. Setelah itu dioleskan pada alis mata setiap sore hari.
5. Daun Kentut


http://www.deherba.com/media/k2/items/cache/cf4d07138ccd7b2e00d844e525c2ae86_XL.jpg
 






Penyakit Yang Dapat Diobati : Radang Usus (Enteritis), Bronkhitis, Reumatik, Tulang Patah, Keseleo, Kejang, Perut Kembung, Sakit Kuning (Hepatitis), Disentri, Batuk, Keracunan Organic, Kencing Tidak Lancar, Luka Benturan, Darah Putih Berkurang Akibat Penyinaran (Radiasi). Perut mules karena angin, mata bengkak, sakit lambung, cacar ular, sariawan, radang telinga tengah,


Pemanfaatan :
BAGIAN YANG DIPAKAI: Seluruh herba atau akar. Setelah dikumpulkan, dicuci Ialu dijemur, disimpan dalam tempat kering, untuk digunakan bila perlu.

CARA PEMAKAIAN:
Ø  Perut mules karena angin : 25 lembar daun dibuat sayur atau dikukus, makan sebagai lalab matang.  Untuk luarnya, daun dilayukan diatas api lalu diikatkan pada perut.
Ø  Mata terasa panas dan bengkak: Daun secukupnya dicuci bersih lalu direbus dengan air. Setelah mendidih diangkat, penderita didudukkan diatas uapnya. Bila air sudah hangat, maka daunnya dibungkus dengan sepotong kain,letakkan diatas mata yang sakit sampai daun menjadi dingin, baru kompres tersebut diganti lagi.
Ø  Sakit lambung (gastritis), perut kembung, disentri : 15-60 g daun segar dicuci lalu ditumbuk sampai seperti bubur. Tambahkan 1 cangkir air matang dan 1-2 sendok teh garam, aduk merata lalu disaring.  Minum sebelum makan.
Ø  Herpes zooster (cacar ular): Daun dicuci lalu ditumbuk sampai seperti bubur. Tambahkan sedikit air dan garam secukupnya, untuk dibalurkan disekitar gelembung- gelembung kecil dikulit.
Ø  Sariawan: 1/6 genggam daun kentut, 1/5 genggam daun iler, 1/4 genggam daun saga, 1/5 genggam daun picisan, 1/4 genggam daun sembung, 1/4 genggam pegagan, 3/4 sendok teh adas, 3/4 jari pulosari, 3/4 sendok teh ketumbar, 1/2 jari rimpang lempuyang, 1/2 jari rimpang kunyit, 3/4 jari kayu manis, 3 jari gula enau, dicuci dan dipotong-potong seperlunya.  Rebus dengan 4 1/2  gelas air bersih. sampai tersisa kira-kira setengahnya.  Setelah dingin disaring, dibagi untuk 3 kali minum, habis dalam 1 hari.
Ø  Radang telinga tengah: 1/2 genggam daun dicuci bersih lalu digiling halus.  Remas dengan 1 sendok makan air garam, diperas dan disaring. Airnya dipakai untuk menetes anak telinga yang sakit.  Teteskan 4-6 kali sehari,setiap kali 3 tetes.
Ø  Ekzema, kulit gatal (pruritus), neurodermatitis:Batang dan daun segar secukupnya dicuci bersih lalu digiling halus,  tempelkan ketempat kelainan.
CATATAN:
Sudah dibuat obat suntik. lnjeksi obat ini menimbulkan rasa sakit lokal. Minum herba ini menimbulkan rasa bau yang khas pada hawa napas dan kencing si pemakai.

6.      Daun Sendok

http://www.iptek.net.id/ind/pd_tanobat/gambar/daun_sendok.jpg
Penyakit Yang Dapat Diobati : Infeksi saluran kencing, kencing berlemak, kencing berdarah,; Bengkak karena penyakit ginjal (nefrotik edema), batu empedu,; Batu ginjal, radang prostat (prostatitis), kencing sedikit, demam, ; Influenza, batuk rejan (pertusis), radang saluran napas (Bronkhitis) ; diare, disentri, nyeri lambung, radang mata merah (konjungtivitis),; Kencing manis (diabetes melitus), cacingan, gigitan serangga,; Hepatitis akut disertai kuning (hepatitis ikterik akut), mimisan,; Gangguan pencernaan pada anak (dispepsia), cacingan,; Perangsang birahi (afrodisiak), beser mani (spermatorea),; Kencing sakit (disuria), sukar kencing, penglihatan kabur,; Batuk darah, keputihan (leukore), nyeri otot, mata merah,; Batuk berdahak, beri-beri, darah tinggi (hipertensi), rematik gout,; Sakit kuning (jaundice).
Pemanfaatan :
BAGIAN YANG DIGUNAKAN:
Ø  Herba berkhasiat mengatasi: gangguan pada saluran kencing seperti infeksi saluran kencing, kencing berlemak, kencing berdarah, bengkak karena penyakit ginjal (nefrotik edema), kencing sedikit karena panas dalam. Batu empedu, batu ginjal. Radang prostat (prostatitis). Influenza, demam, batuk rejan (pertusis), radang saluran napas (bronkitis). Diare, disentri, nyeri lambung. Radang mata merah (konjungtivitis), menerangkan penglihatan yang kabur. Kencing manis (DM). Hepatitis akut disertai kuning (hepatitis ikterik akut). Cacingan, gigitan serangga, dan Perdarahan seperti mimisan, batuk darah.
Ø  Akar berkhasiat untuk mengatasi: Keputihan (leukore) dan Nyeri otot.
Ø  Biji berkhasiat untuk mengatasi: Gangguan pencernaan pada anak (dispepsia). Perangsang birahi (afrodisiak), beser mani (spermatorea. Kencing sakit (disuria), sukar kencing, rasa penuh di perut bagian  bawah. Diare, Disentri. Cacingan. Penglihatan kabur. Mata merah, bengkak dan terasa sakit akibat panas pada organ hati. Batuk disertai banyak dahak. Beri-beri, darah tinggi (hipertensi). Sakit kuning (jaundice), dan Rematik gout.
CARA PEMAKAIAN : Herba kering sebanyak 10 - 15 g atau yang segar sebanyak 15 30 g direbus, lalu diminum airnya. Bisa juga herba segar ditumbuk lalu diperas dan saring untuk diminum. Untuk pemakaian bijinya, siapkan 10 - 15 g biji daun sendok, lalu direbus dan diminum airnya. Untuk pemakaian luar, herba segar dipipis lalu dibubuhkan pada luka berdarah, tersiram air panas atau bisul, lalu dibalut. Pemakaian juga bisa dengan cara direbus, lalu airnya untuk kumur-kumur pada dang gusi dan sakit tenggorok. Bisa juga digunakan dengan cara digiling halus, lalu dibuat salep untuk mengatasi bisul, abses, dan koreng.
CONTOH PEMAKAIAN :
Ø  Melancarkan kencing:
a. Herba daun sendok segar sebanyak 6 ons dicuci, tambahkan gula batu secukupnya. Bahan tersebut direbus dengan 3 liter air, sampai air rebusannya tersisa separo. Minum seperti air the. habiskan dalam sehari.
b. Herba daun sendok segar dicuci lalu ditumbuk sampai halus lalu peras dan saring sampai airnya terkumpul 1/2 gelas. Tambahkan madu 1 sendok makan, lalu diminum sekaligus.
Ø  Kencing berdarah : Herba daun sendok segar dicuci lalu ditumbuk sampai lumat. Peras dan saring sampai airnya terkumpul 1 gelas. Minum sebelum makan
Ø  Disentri panas: Herba daun sendok segar dicuci lalu ditumbuk halus. Peras dan saring sampai terkumpul 1 gelas. Tambahkan madu 2 sendok makan sambil diaduk merata. Minum sekaligus selagi hangat.
Ø  Disentri basiler, diare: Herba daun sendok segar sebanyak 30 g setelah dicuci bersih lalu direbus dengan 2 gelas air sampai air rebusannya tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, airnya diminum sehari 2 kali, masing-masing  1/2 gelas.
Ø  Mimisan: Daun sendok segar sebanyak 15 g dicuci lalu dipipis. Seduh dengan secangkir air panas. Setelah dingin diperas dan disaring, lalu diminum sekaligus.
Ø  Batuk sesak, batuk darah: Herba daun sendok segar sebanyak 60 g dicuci lalu tambahkan air bersih sampai terendam dan 30 g gula batu. Ditunggu sampai mendidih selama 15 menit. Minum selagi hangat.

7.       Iler

http://www.iptek.net.id/ind/pd_tanobat/gambar/Iler.jpg
Penyakit Yang Dapat Diobati : Ambeien, Diabetes melitus, Demam, Diare (Sakit perut); Datang bulan terlambat, Bisul.
Pemanfaatan :
Ø  Ambeien: 17 lembar daun iler,  7 lembar daun ngokilo, 3 rimpang umbi kunyit (3 cm). seluruh bahan direbus dengan 5 gelas air sampai mendidih. diminum  1 kali sehari 1 gelas
Ø  Diabetes mellitus: Tumbuhan iler lengkap (Batang, daun, bunga), adas pulawaras secukupnya. Seluruh  bahan direbus dengan 1 liter air sampai mendidih. diminum 2 kali sehari 1/2 gelas, pagi dan sore.
Ø  Demam dan sembelit : 1 potong daun dan batang iler. bahan direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas. diminum 2 kali sehari 1/2 gelas.
Ø  Sakit Perut: 3 potong akar iler: bahan direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas. diminum pagi dan sore.
Ø  Datang bulan terlambat: Daun iler secukupnya lalu direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas kemudian diminum menjelang tanggal bulan haid.
Ø  Bisul: Daun Iler secukupnya, Minyak kelapa. daun iler diolesi minyak kelapa, kemudian dipanggang. dalam keadaan hangat-hangat ditempelkan pada bagian bagian yang bisul.







8.      Jamblang

http://www.iptek.net.id/ind/pd_tanobat/gambar/jamblang.jpg
Penyakit Yang Dapat Diobati : DAGING Berkhasiat Melumas Organ Paru, Menghentikan Batuk, Peluruh Kencing (Diuretik), Peluruh Kentut (Karminatif), Memperbaiki Gangguan Pencernaan, Merangsang Keluarnya Air Liur, Dan Menurunkan Kadar Glukosa Darah (Hipoglikemik). KULIT KAYU Berkhasiat Untuk Peluruh Haid. Hasil Penelitian Menunjukkan Biji, Daun, Dan Kulit Kayu Jamblang Mempunyai Khasiat Menurunkan Kadar Glukosa Darah (Efek Hipoglikemik) Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe II. Penelitian Di India Mendapatkan Hasil Bahwa Buah Jamblang Potensial Sebagai Obat Kontrasepsi Pada Pria. Pada Percobaan Binatang, Jamblang Dapat Mencegah Timbulnya Katarak Akibat Diabetes. Jamblang Juga Menurunkan Risiko Timbulnya Atherosklerosis Sampai 60--90% Pada Penderita Diabetes. Hal Ini Terjadi Karena Kandungan Oleanolic Acid Pada Jamblang Dapat Menekan Peran Radikal Bebas Dalam Pembentukan Atherosklerosis.
Pemanfaatan :
BAGIAN YANG DIGUNAKAN: Bagian tanaman yang dapat digunakan sebagai obat adalah kulit kayu, daging buah, dan bijinya. Daging buah bisa digunakan segar atau yang telah dikeringkan. Jika daging buah dimakan, akan menyebabkan rongga mulut dan lidah berwarna ungu.

Daging buah digunakan untuk pengobatan: Kencing manis (diabetes melitus), Batuk kronis, sesak napas (asma), Batuk rejan, batuk pada TB paru disertai nyeri dada, Nyeri lambung dan diare.
Biji digunakan untuk pengobatan: Kencing manis (diabetes melitus), Diare, disentri, Gangguan pencernaan seperti kembung, nyeri lambung, keram perut, Keracunan strychnine (penawar racun yang tidak spesifik), dan  Pembesaran limpa.
Kulit kayu digunakan untuk pengobatan: Kencing manis (diabetes melitus), Diare.

CARA PEMAKAIAN: Daging buah bisa dimakan secukupnya sebagai buah meja.
CONTOH PEMAKAIAN DI MASYARAKAT
Ø  Batuk Kronis, Asma :
 - Cuci buah jamblang segar (15 g) sampai bersih, buang bijinya, lalu makan. Lakukan tiga kali sehari.
- Sediakan buah jamblang kering (15 g). Masukkan ke dalam mangkuk, tambahkan air sampai seluruh buah terendam, lalu tim sampai matang. Setelah dingin, minum airnya dan makan buahnya sekaligus. Lakukan tiga kali sehari..
Ø  Batuk rejan : Siapkan buah jamblang kering (15 g), empedu ayam betina (1 buah), dan gula pasir secukupnya. Masukkan ke dalam mangkuk, tambahkan air sampai seluruh bagian terendam, lalu tim sampai matang. Minum airnya dan makan isinya. Lakukan sekali sehari sampai sembuh.
Ø  Batuk pada TB Paru disertai nyeri dada: Siapkan buah jamblang segar (30 g, jika dipakai buah keriny gunakan sebanyak 15 g) dan daun sembung segar ('Blumea balsamifera) (25 g). Cuci semua bahan, lalu potong-potong daun sembung seperlunya. Masukkan ke dalam mangkuk, tambahkan gula pasir (15 g) dan air secukupnya sampai seluruh bahan terendam. Tim sampai matang. Setelah dingin, minum airnya. Makan buahnya, tetapi bijinya dibuang. Lakukan setiap malam sebelum tidur.
Ø  Diare pada anak: Siapkan buah jamblang segar yang belum matang dan beras yang sudah digongseng sampai kuning (masingmasing 6 g). Masukkan ke dalam mangkuk, tambahkan air secukupnya sampai semua bahan terendam. Tim sampai matang. Setelah dingin, makan sekaligus. Lakukan tiga kali sehari.
Ø  Nyeri lambung : Gongseng buah jamblang kering tanpa biji (30 g) sampai berbau harum. Masukkan ke dalam mangkuk, tambahkan air secukupnya sampai semua bahan terendam, lalu tim sampai matang. Setelah dingin, makan seluruhnya. Lakukan tiga kali sehari, selama 10 hari.
Ø  Sariawan: Rebus kulit kayu atau daun secukupnya. Setelah dingin, gunakan untuk berkumur-kumur. Lakukan 3--4 kali dalam sehari.
Catatan:
Sebagian wilayah di Asia Tenggara menggunakan akar jamblang untuk pengobatan ayan (epilepsi). Kandungan oleanolic acid pada jamblang dan Surinam cherry (Eugenia uniflora) digunakan oleh pengobat tradisional di Amerika Selatan untuk mengurangi kerusakan pada jantung dan hati penderita kanker yang mendapat pengobatan kemoterapi doxorubicin. Jamblang dan spesies lainnya (Eugenia caryophyllata) yang dimasak mengandung senyawa yang dapat mengaktifkan enzim glutathione S-transferase di hati. Enzim ini mempunyai khasiat detoksifikasi. Pada percobaan binatang, peningkatan produksi enzim glutathione S-transferase akan menurunkan kejadian kanker lambung sampai mendekati 80%. Praktisi ayurvedic melaporkan bahwa daging buah jamblang dapat menurunkan kadar gula darah dalam 30 menit. Sementara biji jamblang menurunkan kadar gula dalam 24 jam. Hasil maksimum pencapaian efek hipoglikemik dari jamblang memerlukan sepuluh hari pengobatan.




9.     Kaki Kuda

http://www.iptek.net.id/ind/pd_tanobat/gambar/kakikuda.jpg

Penyakit Yang Dapat Diobati : Typus, Busung, Sakit kepala, Influenza, Keracunan Jengkol, Ayan.
Pemanfaatan :
Ø  Tyfus: 1 genggam daun kaki kuda, ½ genggam daun jintan dan 5 batang tapakliman. semua bahan tersebut dicuci bersih dan dikukus untuk diambil airnya.hasilnya ditambah dengan 1 sendok makan madu dan diminum.
Ø  Busung: tumbuhan kaki kuda lengkap (akar, batang dan daunnya), 3 batang alang-alang, 1 potong kulit kamboja. semua bahan tersebut direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tinggal  ½ gelas. diminum 3 kali sehari 1 cangkir.
Ø  Sakit Kepala: 1 genggam daun kaki kuda dan seujung sendok makan  jintan. kedua bahan tersebut direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal  ½ gelas. disaring dan ditambah dengan 1 sendok makan madu, kemudian diminum.
Ø  Influenza: 1 genggam daun kaki kuda. ditumbuk halus (dipipis) untuk diambil airnya. ditambah sedikit garam dan diminum.
Ø  Keracunan jengkol: 10-15 daun kaki kuda.direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 ½ gelas. disaring dan diminum.
Ø  Ayan: daun kaki kuda secukupnya yang sudah kering daun gula aren secukupnya. daun kaki kuda ditumbuk halus kemudian diambil 1 sendok dan dicampur dengan gula aren secukupnya. Kedua bahan  tersebut disedu dengan 1 gelas air panas (masak). disaring dan diminum; diulangi secara teratur.

 

 

 

 

10.   Kelor

http://www.iptek.net.id/ind/pd_tanobat/gambar/kelor.jpg
Penyakit Yang Dapat Diobati : Sakit kuning (Lever), Reumatik/encok/Pegal linu, Rabun ayam; Sakit mata, Sukar buang air kecil, Alergi/biduren, Cacingan; Luka bernanah.
Pemanfaatan :
Ø  Sakit Kuning: 3-7 gagang daun kelor, 1 sendok makan madu dan 1 gelas air kelapa hijau; Daun kelor ditumbuk halus, diberi 1 gelas air kelapa dan disaring. Kemudian ditambah 1 sendok makan madu dan diaduk  sampai merata. diminum, dan dilakukan secara rutin sampai sembuh.
Ø  Reumatik, Nyeri dan Pegal Linu: 2-3 gagang daun kelor, 1/2 sendok makan kapur sirih; Kedua bahan tersebut ditumbuk halus; dipakai untuk obat gosok (param).
Ø  Rabun Ayam: 3 gagang daun kelor; Daun kelor ditumbuk halus, diseduh dengan 1 gelas air masak dan disaring. Kemudian dicampur dengan madu dan diaduk sampai merata. diminum sebelum tidur.
Ø  Sakit Mata: 3 gagang daun kelor; Daun kelor ditumbuk halus, diberi 1 gelas air dan diaduk sampai merata. Kemudian didiamkan sejenak sampai  ampasnya mengendap; air ramuan tersebut digunakan sebagai obat tetes mata.
Ø  Sukar Buang Air Kecil: 1 sendok sari daun kelor dan sari buah ketimun atau wortel yang telah diparut dalam jumlah yang sama; Bahan-bahan tersebut dicampur dan ditambah  dengan 1 gelas air, kemudian disaring. diminum setiap hari.
Ø  Cacingan: 3 gagang daun kelor, 1 gagang daun cabai, 1-2 batang meniran; semua bahan tersebut direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas, kemudian disaring. diminum.
Ø  Biduren (alergi): 1-3 gagang daun kelor, 1 siung bawang merah dan adas pulasari secukupnya; semua bahan tersebut direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 2  gelas, kemudian disaring. diminum 2 kali sehari 1 gelas, pagi dan sore.
Ø  Luka bernanah: 3-7 gagang daun kelor; daun kelor ditumbuk sampai halus. ditempelkan pada bagian yang luka sebagai obat luar.

11.     Lidah Buaya

http://www.iptek.net.id/ind/pd_tanobat/gambar/lidahbua.jpg

Penyakit Yang Dapat Diobati : Penyubur rambut, Obat cacing, Luka bakar, Bisul, Luka bernanah; Amandel, Sakit mata, Keseleo, Sakit kepala, pusing. Sembelit (Constipation). Kejang pada anak, kurang gizi (Malnutrition). Batuk rejan (Pertussis), muntah darah. Kencing manis (DM), wasir. Peluruh haid. Jerawat.
Pemanfaatan :
BAGIAN YANG DIPAKAI: Daun, bunga, akar, pemakaian segar.
PEMAKAIAN: Daun.. 10 - 15 gram, bila berbentuk pil: 1,5 - 3 gram. Atau berupa bubuk (tepung) untuk pemakaian topikal. Untuk pemakaian luar Daun dipakai untuk koreng, eczema, bisul, terbakar, tersiram air panas, sakit kepala (sebagai pilis), caries dentis (gigi berlubang), penyubur rambut.

a. Penyubur rambut: Daun lidah buaya segar secukupnya dibelah, diambil bagian dalam yang rupanya seperti agar-agar, digosokkan ke kulit kepala sesudah mandi sore, kemudian dibungkus dengan kain, keesokan harinya rambut dicuci. Dipakai setiap hari selama 3 bulan untuk mencapai hasil yang memuaskan.
b. Luka terbakar dan tersiram air panas (yang ringan): Daun dicuci bersih, ambil bagian dalamnya, tempelkan pada bagian tubuh yang terkena api/air panas.
c. Bisul: Daun dilumatkan ditambah sedikit garam, tempelkan pada bisulnya.

CARA PEMAKAIAN:
Ø  Kencing manis (DM): 1 batang lidah buaya dicuci bersih, dibuat durinya, dipotong-potong seperlunya direbus dengan 3 galas air sampai menjadi 1 1/2 gelas. Diminum sehari 3 x 1/2 gelas, sehabis makan.
Ø  Batuk rejan: Daun sekitar 15 - 18 cm, direbus kemudian ditambah gula, minum.
Ø  Syphilis: Bunga ditambah daging: Direbus, minum.
Ø  Cacingan, susah buang air kecil: 15 - 30 gram akar kering lidah buaya direbus, minum.
Ø  Luka terpukul, luka dalam (muntah jarah): 10 - 15 gram bunga kering lidah buaya direbus, minum atau bunga Dicampur  dengan arak putih, untuk pemakaian luar.
Ø  Kencing darah: 15 gram daun lidah buaya diperas, ditambah 30 gram gula, ditambah air beras secukupnya, minum.
Ø  Wasir: 1/2 batang daun lidah buaya dihilangkan duri-durinya, cuci bersih lalu diparut. Tambahkan 1/2 cangkir air matang dan 2 sendok makan madu, aduk, saring. Minum sehari 3 kali.
Ø  Sembelit: 1/2 batang daun lidah buaya dicuci dan dibuang kulit dan durinya,  isinya dicincang, lalu diseduh dengan 1/2 cangkir air panas dan tambahkan 1 sendok makan madu, hangat-hangat dimakan, sehari 2 kali.
PERHATIAN :
Dilarang pakai untuk wanita hamil, gangguan pada sistem pencernaan dan diare.
12.   Pacar Cina
http://www.iptek.net.id/ind/pd_tanobat/gambar/pacar_cina.jpg
Penyakit Yang Dapat Diobati : Perut Kembung, Batuk, Pusing, Mempercepat Persalinan, Memar, Bisul, Darah Haid Banyak, Bau Badan, Diare, Sukar Menelan.
Pemanfaatan :
BAGIAN YANG DIGUNAKAN : Bunga, daun, batang, dan ranting.
Bunga berkhasiat untuk perut kembung, sukar menelan, batuk, pusing, dan mempercepat persalinan.
Daun berkhasiat untuk memar, bisul, darah haid banyak, bau badan, dan diare.

CARA PEMAKAIAN : Daun, bunga, atau ranting sebanyak 5-15 g direbus, lalu diminum. Untuk pemakaian luar, batang, ranting atau daun digiling halus lalu dibubuhkan ke tempat yang sakit.
CONTOH PEMAKAIAN :
Ø  Darah haid banyak: Daun pacar cina segar sebanyak 1 genggam penuh dicuci bersih lalu direbus dengan 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring dan diminum. Sehari 2 kali, masing-masing 1/2 gelas.
Ø  Bau badan :Daun pacar cina segar sebanyak 10 g dan daun sirih segar sebanyak 7 lembar dicuci lalu direbus dengan 2 gelas air bersih sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring. Kemudian minum sehari 2 kali, pagi dan sore, masing-masing 1/2 gelas.
Catatan : Perempuan hamil dilarang minum.




13.    Tahi Kotok

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinbpa4yVihjVzF1N50lAWUs-a74uhWcFoVcQA_7IJwZ-V1kb8edW7yIziXVcRvqHnrZJ45mmYl99mLIrwARSLMxZmiVCMTN3mcWjclpNXW34y1DhTW4vmVa_z87-pGgGixl8P0R9RLgibP/s320/lantana+camara.jpg
Penyakit Yang Dapat Diobati : Gondokan, Pembekakan Payudara, Radang Kulit Bernanah (Pyodermi), Infeksi Saluran Nafas Bagian Atas, Batuk, Bronkhitis, Sariawan, Radang Tenggorok, Sakit Gigi, Sakit Mata, Kejang Pada Anak-Anak.
Pemanfaatan :
BAGIAN YANG DIPAKAI: Daun, bunga, akar, kering.
Akar: Influenza, TBC kelenjar, rheumatik, fluor albus (keputihan).
Bunga: TBC dengan batuk darah, asthmatis.
Daun: Obat sakit kulit, bisul, bengkak, gatal-gatal, panas tinggi, rheumatik, memar.
PEMAKAIAN: 5 - 15 gr bunga kering, direbus. Pemakaian Luar.
Daun segar dilumatkan untuk ditempelkan ke tempat yang sakit atau direbus secukupnya untuk cuci pada penyakit kulit, bisul, luka berdarah, memar, keputihan.
Bunga direbus untuk cuci, atau:
1.       Gondongan (Parotitis), pembengkakan payudara (mastitis): Lumatkan bunga, campur . dengan cuka, sebagai tapal pada tempat yang sakit.
2.       Radang kulit bernanah (Pyodermi): Lumatkan akar dan daun segar, sebagai tapal di tempat kelainan.
CARA PEMAKAIAN:
Ø  Batuk seratus hari (Pertusis): 15 bunga Tagetes erecta + gula enau, direbus. Lalu diminum.
Ø  Sakit gigi, sakit mata: 15 gr bunga tagetes erecta, rebus. Diminum.
Ø  Rheumatik: rebusan akar secukupnya untuk mandi.
Ø  TBC paru, batuk Berdahak, Asma: Cuci bersih 9 gram bunga kering, lalu rebus dalam 3 gelas air hingga tersisa 2 gelas. setelah dingin, saring nair rebusan. Minum ramuan 3 kali sehari masing-masin 2/3 gelas.
Ø  TBC kelenjar, influenza, dan keputihan: ambil 6-10 gram akar kering, lalu cuci bersih. rebus bahan dalam 4 gelas air hingga mendidih dan tersisa 2 gelas. Setelah dingin, saring rebusan. minum 3 kali sehari masing-masing 2/3 gelas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar