1. Ad as
Penyakit
Yang Bisa Diobati : Perut Kembung, Sakit Perut ( Mulas ), Mual, Asi Sedikit, Muntah, Diare,
Sakit Kuning ( Jaundice ), Batuk, Kurang Nafsu Makan, Sesak Napas ( Asma ),
Haid Tak Tertur, Nyeri Haid, Rematik Goat, Buah Pelir Turun ( Orchidoptosis ),
Sulit Tidur ( Insomnia ), Kolik, Batu Empedu, Usus Turun Ke Lipat Paha,
Pembengkakan Saluran Sperma ( Epididimis ), Keracunan Tumbuhan Obat Atau Jamur,
Penimbunan Cairan Dlm Kantung Buah Zakar ( Hiodrokel Testis ), Menambah
Penglihatan.
Pemanfaatan :BAGIAN YANG DIGUNAKAN : Buah yg sudah masak, Buah yg sudah masak dihimpun, lalu dijemur hingga kering.
Buah berguna utk menangani
: Sakit Kuning ( Jaundice ), Sakit Perut ( Mulas ), Rasa Penuh Di Lambung,
Perut Kembung, Mual, Diare, Muntah, Kurang Nafsu Makan, Sesak Napas ( Asma ),
Batuk Berdahak, Haid : Nyeri Haid, Haid Tak Teratur, Putih Telur Dlm Kencing (
Proteinuria ), Air Susu Ibu ( Asi ) Sedikit, Sulit Tidur ( Insomnia ), Usus
Turun Ke Lipat Paha, Buah Pelir Turun ( Orchidoptosis ), Pembengkakan Saluran
Sperma ( Epididimis ), Kurangi Rasa Sakit Disebabkan Batu Serta Menolong
Menghancurkannya, Penimbunan Cairan Didalam Kantung Buah Zakar ( Hidrokel
Testis ), Keracunan Tumbuhan Obat Atau Jamur. Rematik Gout.
Daun bermanfaat menangani : Perut
Kembung, Batuk, Koilk, Menambah Penglihatan Dan Rasa Haus.
CARA PEMAKAIAN : Ambil b
uah adas sejumlah 3 s/d 9 g direbus sampai mendidih, atau buah adas digiling
sampai halus, kemudian diseduh dng air mendidih utk diminum pada saat hangat.
Daun dimakan sbg sayuran atau direbus, lalu diminum.
Penggunaan luar, buah kering digiling halus lalu dipakai utk penggunaan lokal
pd sariawan, sakit gigi, sakit telinga serta luka. Minyak adas juga bisa
dipakai utk menggosok tubuh anak yg masuk angin.
CONTOH PEMAKAIAN :
Ø Batuk
a.
Siapkan serbuk buah adas sejumlah
5 g disedub dng ½ cangkir air mendidih. Sesudah dingin disaring, imbuhkan 1
sendok teh madu. Aduk hingga rata, minum sekalian. Kerjakan 2 kali
1 hari, hingga pulih.
1 hari, hingga pulih.
b.
Siapkan daun saga 1/4 genggam,
bunga kembang sepatu 2 kuntum, daun poko 1/5 genggam, bunga tembelekan 10
kuntum, bawang merah 2 butir, adas 1 sendok teh, pulosari 1 jari, rimpang jahe
1 jari, gula merah 3 jari, dicuci serta dipotong-potong sekedarnya. Rebus dng 3
gelas air bersih hingga tersisa setengahnya. Sesudah dingin disaring, lalu
diminum. Kerjakan 3 kali 1 hari, tiap-tiap 1/2 gelas.
Ø Sesak Napas
a. Ambillah minyak adas sejumlah 10 tetes diseduh dng 1 sendok makan
air panas. Minum pada saat hangat. Kerjakan 3 kali 1 hari, hingga pulih.
b. Siapkan adas 1/2 sendok teh, pulosari ¼ jari, rirnpang kencur 2 jari,
rirnpang temulawak 1 jari, jintan hitam 114 sendok teh, daun poncosudo (
Jasminum pubescens ) 1/4 genggam, gula merah
3 jari, dicuci serta dipotong-potong sekedarnya. Baban-bahan tadi lalu direbus dng 4 1/2 gelas air bersih hingga tersisa kira-kira separonya. Sesudah dingin disaring, serta siap utk diminum.
1 hari 3 kali, tiap-tiap 3/4 gelas.
3 jari, dicuci serta dipotong-potong sekedarnya. Baban-bahan tadi lalu direbus dng 4 1/2 gelas air bersih hingga tersisa kira-kira separonya. Sesudah dingin disaring, serta siap utk diminum.
1 hari 3 kali, tiap-tiap 3/4 gelas.
Ø
Sariawan : obat herbal
sariawan, Siapkan buah adas sebanyak 3/4 sendok teh, daun iler, 1/5 genggam
ketumbar 3/4 sendok teh, sisik naga 1/5 genggam, daun saga 1/4 genggam,
daun sembung 1/4 genggam, daun kentut 1/6 genggam, pegagan 1/4 genggam, pulosari 3/4 jari, rimpang lempuyang wangi 1/2 jari, rimpang kunyit ½ jari, kayu manis ¾ jari, gula merah 3 jari, dicuci serta dipotong-potong sekedarnya. Beberapa bahan tadi lalu direbus dng 4 1/2 gelas air bersih hingga tersisa sampai setengahnya. Dan jika sudah dingin kemudian disaring, siap utk diminum. 1 hari 3 kali, setiap saat cukup 3/4 gelas.
daun sembung 1/4 genggam, daun kentut 1/6 genggam, pegagan 1/4 genggam, pulosari 3/4 jari, rimpang lempuyang wangi 1/2 jari, rimpang kunyit ½ jari, kayu manis ¾ jari, gula merah 3 jari, dicuci serta dipotong-potong sekedarnya. Beberapa bahan tadi lalu direbus dng 4 1/2 gelas air bersih hingga tersisa sampai setengahnya. Dan jika sudah dingin kemudian disaring, siap utk diminum. 1 hari 3 kali, setiap saat cukup 3/4 gelas.
Ø Haid Tak
Teratur : Siapkan daun serta bunga srigading
tiap-tiap. 1/5 genggam, jinten hitam ¾ sendok teh, adas 1/2 sendok teh,
pulosari 1/2 jari, bunga kesumba keling 2 kuntum, jeruk nipis 2 buah, gula batu
sebesar telur ayam, dicuci lalu dipotong-potong sekedarnya. Beberapa bahan tadi
lalu direbus dng 3 gelas air bersih sampai tersisa 2 1/4 gelas. Sesudah dingin disaring,
minurn 3 kali 1 hari, tiap-tiap 3/4 gelas. Keracunan tumbuhan obat atau jamur Siapkan
serbuk buah adas sejumlah 5 g, lalu seduh dengan 1/2 cangkir arak. Minum pada
saat hangat.
Ø Batu Empedu : Serbuk buah adas sejumlah 5 g diseduh
dng 1 cangkir air panas. Minum selagi hangat.
2. Benalu
Penyakit Yang Dapat Diobati : Tumor, Kanker, Amandel, Campak.
Pemanfaatan :
Ø Tumor dan Kanker: 1-2 batang benalu yang menempel pada 1 pohon teh, 1 batang rumput alang-alang, adas palawaras
secukupnya. semua bahan direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih, kemudian
disaring. diminum 1 kali sehari ½ gelas.
Ø Amandel: 1 batang benalu yang menempel pada 1 pohon jeruk nipis, adas
palawara secukupnya. kedua bahan direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih, kemudian disaring. diminum 1
kali sehari ½ gelas.
Ø Campak: 1-2 batang benalu adas pulasari secukupnya. kedua bahan tersebut
ditumbuk bersama sampai halus. digunakan sebagai bedak bagi yang kena campak.
3. Biduri
Penyakit Yang Dapat Diobati : Gastritis,
Lepra, sifilis sekunder, gonorrhea, Digigit ular beracun, Kaki pegal dan lemas,
Bisul, Luka pada sifilis dan kaki, Tertusuk duri halus, Pembesaran kelenjar
getah bening, Sakit gigi, Batuk dan sesak napas, Sariawan, Campak, Sakit perut,
Sakit telinga, Gatal, Kudis.
Pemanfaatan
:
BAGIAN YANG DIGUNAKAN:
Kulit
akar digunakan untuk pengobatan : demam, perut
terasa penuh, kaki pegal dan lemas, gigitan ular beracun, borok kronis, dan
penyakit kulit lainnya.
Daun digunakan untuk pengobatan : kudis, luka, borok, sariawan, gatal
pada cacar air (varicella), campak (measles), demam, dan batuk.
Bunga digunakan untuk pengobatan:
radang, lambung (gastritis), batuk, sesak napas, influenza, sifilis
sekunder, kencing nanah (gonorrhoea), dan kusta (lepra).
Getah
digunakan untuk pengobatan: bisul, eksim,
pembesaran kelenjar getah bening, luka
pada sifilis, luka di kaki, sakit gigi, dan mencabut duri yang menusuk kulit.
CARA PEMAKAIAN : Untuk obat yang diminum, rebus 0,1-0,65 g kulit akar, lalu
diminum. Untuk pemakaian luar, layukan daun segar secukupnya, lalu tambahkan
kapur sirih dan giling sampai halus. Selanjutnya, lumurkan ramuan ke bagian
tubuh yang terkena penyakit kudis. Untuk sakit perut, layukan daun segar di
atas api, lalu oleskan minyak di bagian permukaannya, digunakan untuk menutup
perut. Untuk sakit telinga, tumbuk daun muda sampai halus, lalu peras. Air
perasannya diteteskan pada telinga yang sakit. Untuk luka atau borok, giling
daun kering sampai halus, lalu taburkan serbuk pada bagian yang luka atau
borok.CONTOH PEMAKAIAN :
Ø Gastritis
: Cuci 1/3 genggam bunga biduri,
lalu rebus dalam tiga gelas air sampai tersisa kira-kira 2 1/4 gelas. Setelah
dingin, saring dan tambahkan madu secukupnya. Selanjutnya, ramuan slap untuk
diminum. Untuk pengobatan, minum ramuan ini sebanyak 3/4 gelas, sehari tiga
kali.
Ø Lepra,
sifilis sekunder, gonorrhea : Rebus
0,1 g bunga kering dalam tiga gelas air sampai tersisa menjadi satu gelas.
Setelah dingin saring dan air saringannya diminum.
Ø Digigit
ular beracun : Cuci akar
sebesar 1 jari sampai bersih, lalu kunyah dan airnya ditelan, sedangkan
ampasnya digunakan untuk menutup luka.
Ø Kaki
pegal dan lemas :Cuci
akar secukupnya sampai bersih, lalu tumbuk halus. Tambahkan tepung beras (sama
banyak) dan aduk sampai rata. Gosokan ramuan pada bagian kaki yang sakit.
Ø Bisul
:Teteskan getah buah di atas bisul
yang membandel.
Ø Luka
pada sifilis dan kaki : Cuci
luka-luka pada sifilis dan kaki, lalu oleskan getah biduri pada bagian luka
tersebut.
Ø Tertusuk
duri halus : Teteskan
getah biduri pada bagian tubuh yang tertusuk duri. Secara langsung, getah akan
mengeluarkan duri di dalam kulit dengan sendirinya.
Ø Pembesaran
kelenjar getah bening : Oleskan
kelenjar yang membengkak dengan getah biduri.
Ø Sakit
gigi : Oleskan getah
biduri pada gigi yang sakit. Cara pengolesan ini harus dilakukan dengan
hati-hati, jangan mengenai gigi yang sehat.
Ø Batuk
dan sesak napas : Bakar
daun kering, lalu hirup asapnya.
Ø Sariawan
: Cuci daun secukupnya sampai
bersih, tumbuk sampai halus, kemudian diperas. Oleskan air perasannya pada
bagian yang sariawan.
Ø Campak
: Cuci 1/4 genggam daun biduri, 1/4
genggan daun asam muda, dan rimpang kunyit sebesar 1/2 jari; lalu tumbuk sampai
halus. Tambahkan satu cangkir air masak dan satu sendok makan madu, lalu aduk
sampai rata. Selanjutnya, ramuan disaring dan air saringannya diminum.
Pengobatan ini dilakukan dua kali sehari.
Ø Sakit
perut : Cuci daun
sampai bersih, lalu layukan di atas api. Oleskan minyak, kemudian letakkan daun
di sekitar perut.
Ø Sakit
telinga : Cuci daun
muda sampai bersih, lalu tumbuk sampai halus. Selanjutnya, peras dan saring,
lalu airnya diteteskan pada bagian telinga yang sakit. Lakukan pengobatan ini
3-4 kali sehari.
Ø Kudis
: Cuci satu genggam daun segar
sampai bersih, lalu bilas dengan air matang. Layukan daun-daun tersebut di atas
api, lalu tumbuk dan tambahkan 1/4 sendok teh kapur sirih. Penumbukan dilakukan
sampai ramuan menjadi adonan, seperti bubur kental. Terakhir, oleskan ramuan
pada tangan dan kaki yang kudisan.
Ø Gatal
: Cuci daun biduri sampai bersih,
lalu oleskan minyak kelapa di bagian permukaannya dan layukan di atas api.
Bahan tersebut digunakan untuk membalur kulit yang gatal.
4. Cengkeh
Penyakit Yang Dapat Diobati : Kolera, Menghitamkan alis mata, Menambah denyut Jantung; Campak.
Pemanfaatan :
Ø
Kolera
dan menambah Denyut Jantung: Bunga cengkeh
yang sudah kering, lalu dikunyah disesap airnya, dilakukan setiap hari. Minyak
cengkeh dapat memperkuat lendir usus dan lambung serta menambah jumlah darah
putih.
Ø
Campak:
10 Biji bunga cengkeh dan gula batu, lalu bunga cengkeh direndam air masak
semalam kemudian ditambah dengan gula
batu dan diaduk sampai merata. Lalu diminum sedikit demi sedikit
Ø
Menghitamkan
alis mata: 5-7 biji bunga cengkeh kering dan minyak
kemiri. Lalu bunga cengkeh dibakar sampai hangus, kemudian ditumbuk sampai
halus dan ditambah dengan minyak kemiri
secukupnya. Setelah itu dioleskan pada alis mata setiap sore hari.
5. Daun
Kentut
Penyakit
Yang Dapat Diobati : Radang Usus (Enteritis), Bronkhitis, Reumatik, Tulang Patah,
Keseleo, Kejang, Perut Kembung, Sakit Kuning (Hepatitis), Disentri, Batuk, Keracunan
Organic, Kencing Tidak Lancar, Luka Benturan, Darah Putih
Berkurang Akibat Penyinaran (Radiasi). Perut mules karena angin, mata bengkak,
sakit lambung, cacar ular, sariawan, radang telinga tengah,
Pemanfaatan :
BAGIAN YANG DIPAKAI: Seluruh herba atau akar. Setelah dikumpulkan, dicuci
Ialu dijemur, disimpan dalam tempat kering, untuk digunakan bila perlu.
CARA
PEMAKAIAN:
Ø Perut mules karena angin : 25 lembar daun dibuat sayur atau dikukus, makan sebagai lalab
matang. Untuk luarnya, daun dilayukan
diatas api lalu diikatkan pada perut.
Ø Mata terasa panas dan
bengkak: Daun secukupnya dicuci bersih lalu direbus
dengan air. Setelah mendidih diangkat, penderita didudukkan diatas uapnya. Bila
air sudah hangat, maka daunnya dibungkus dengan sepotong kain,letakkan diatas
mata yang sakit sampai daun menjadi dingin, baru kompres tersebut diganti lagi.
Ø Sakit lambung (gastritis),
perut kembung, disentri : 15-60 g daun segar dicuci
lalu ditumbuk sampai seperti bubur. Tambahkan 1 cangkir air matang dan 1-2
sendok teh garam, aduk merata lalu disaring.
Minum sebelum makan.
Ø Herpes zooster (cacar
ular): Daun dicuci lalu ditumbuk sampai seperti
bubur. Tambahkan sedikit air dan garam secukupnya, untuk dibalurkan disekitar
gelembung- gelembung kecil dikulit.
Ø
Sariawan: 1/6 genggam
daun kentut, 1/5 genggam daun iler, 1/4 genggam daun saga, 1/5 genggam daun
picisan, 1/4 genggam daun sembung, 1/4 genggam pegagan, 3/4 sendok teh adas,
3/4 jari pulosari, 3/4 sendok teh ketumbar, 1/2 jari rimpang lempuyang, 1/2
jari rimpang kunyit, 3/4 jari kayu manis, 3 jari gula enau, dicuci dan
dipotong-potong seperlunya. Rebus dengan
4 1/2 gelas air bersih. sampai tersisa
kira-kira setengahnya. Setelah dingin
disaring, dibagi untuk 3 kali minum, habis dalam 1 hari.
Ø
Radang
telinga tengah: 1/2 genggam daun dicuci bersih lalu digiling halus. Remas dengan 1 sendok makan air garam,
diperas dan disaring. Airnya dipakai untuk menetes anak telinga yang
sakit. Teteskan 4-6 kali sehari,setiap
kali 3 tetes.
Ø Ekzema, kulit gatal (pruritus),
neurodermatitis:Batang dan daun segar secukupnya dicuci bersih lalu
digiling halus, tempelkan ketempat
kelainan.
CATATAN:
Sudah dibuat obat suntik. lnjeksi obat ini menimbulkan rasa sakit lokal.
Minum herba ini menimbulkan rasa bau yang khas pada hawa napas dan kencing si
pemakai.
6. Daun Sendok
Penyakit Yang Dapat
Diobati : Infeksi
saluran kencing, kencing berlemak, kencing berdarah,; Bengkak karena penyakit
ginjal (nefrotik edema), batu empedu,; Batu ginjal, radang prostat
(prostatitis), kencing sedikit, demam, ; Influenza, batuk rejan (pertusis),
radang saluran napas (Bronkhitis) ; diare, disentri, nyeri lambung, radang mata
merah (konjungtivitis),; Kencing manis (diabetes melitus), cacingan, gigitan
serangga,; Hepatitis akut disertai kuning (hepatitis ikterik akut), mimisan,;
Gangguan pencernaan pada anak (dispepsia), cacingan,; Perangsang birahi
(afrodisiak), beser mani (spermatorea),; Kencing sakit (disuria), sukar
kencing, penglihatan kabur,; Batuk darah, keputihan (leukore), nyeri otot, mata
merah,; Batuk berdahak, beri-beri, darah tinggi (hipertensi), rematik gout,;
Sakit kuning (jaundice).
Pemanfaatan :
BAGIAN YANG DIGUNAKAN:
Ø
Herba
berkhasiat mengatasi: gangguan pada saluran kencing seperti
infeksi saluran kencing, kencing berlemak, kencing berdarah, bengkak karena
penyakit ginjal (nefrotik edema), kencing sedikit karena panas dalam. Batu
empedu, batu ginjal. Radang prostat (prostatitis). Influenza, demam, batuk
rejan (pertusis), radang saluran napas (bronkitis). Diare, disentri, nyeri
lambung. Radang mata merah (konjungtivitis), menerangkan penglihatan yang
kabur. Kencing manis (DM). Hepatitis akut disertai kuning (hepatitis ikterik
akut). Cacingan, gigitan serangga, dan Perdarahan seperti mimisan, batuk darah.
Ø
Akar
berkhasiat untuk mengatasi: Keputihan (leukore) dan Nyeri otot.
Ø
Biji
berkhasiat untuk mengatasi: Gangguan pencernaan pada anak
(dispepsia). Perangsang birahi (afrodisiak), beser mani (spermatorea. Kencing
sakit (disuria), sukar kencing, rasa penuh di perut bagian bawah. Diare, Disentri. Cacingan. Penglihatan
kabur. Mata merah, bengkak dan terasa sakit akibat panas pada organ hati. Batuk
disertai banyak dahak. Beri-beri, darah tinggi (hipertensi). Sakit kuning
(jaundice), dan Rematik gout.
CARA PEMAKAIAN : Herba
kering sebanyak 10 - 15 g atau yang segar sebanyak 15 30 g direbus, lalu
diminum airnya. Bisa juga herba segar ditumbuk lalu diperas dan saring untuk
diminum. Untuk pemakaian bijinya, siapkan 10 - 15 g biji daun sendok, lalu
direbus dan diminum airnya. Untuk pemakaian luar, herba segar dipipis lalu
dibubuhkan pada luka berdarah, tersiram air panas atau bisul, lalu dibalut.
Pemakaian juga bisa dengan cara direbus, lalu airnya untuk kumur-kumur pada
dang gusi dan sakit tenggorok. Bisa juga digunakan dengan cara digiling halus,
lalu dibuat salep untuk mengatasi bisul, abses, dan koreng.
CONTOH
PEMAKAIAN :
Ø Melancarkan kencing:
a.
Herba daun sendok segar sebanyak 6 ons dicuci, tambahkan gula batu secukupnya.
Bahan tersebut direbus dengan 3 liter air, sampai air rebusannya tersisa
separo. Minum seperti air the. habiskan dalam sehari.
b.
Herba daun sendok segar dicuci lalu ditumbuk sampai halus lalu peras dan saring
sampai airnya terkumpul 1/2 gelas. Tambahkan madu 1 sendok makan, lalu diminum
sekaligus.
Ø Kencing berdarah :
Herba daun sendok segar dicuci lalu ditumbuk sampai lumat. Peras dan saring
sampai airnya terkumpul 1 gelas. Minum sebelum makan
Ø Disentri panas:
Herba daun sendok segar dicuci lalu ditumbuk halus. Peras dan saring sampai
terkumpul 1 gelas. Tambahkan madu 2 sendok makan sambil diaduk merata. Minum
sekaligus selagi hangat.
Ø Disentri basiler, diare:
Herba daun sendok segar sebanyak 30 g setelah dicuci bersih lalu direbus dengan
2 gelas air sampai air rebusannya tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring,
airnya diminum sehari 2 kali, masing-masing
1/2 gelas.
Ø Mimisan: Daun
sendok segar sebanyak 15 g dicuci lalu dipipis. Seduh dengan secangkir air
panas. Setelah dingin diperas dan disaring, lalu diminum sekaligus.
Ø Batuk sesak, batuk darah:
Herba daun sendok segar sebanyak 60 g dicuci lalu tambahkan air bersih sampai
terendam dan 30 g gula batu. Ditunggu sampai mendidih selama 15 menit. Minum
selagi hangat.
7. Iler
Penyakit Yang Dapat
Diobati :
Ambeien, Diabetes
melitus, Demam, Diare (Sakit perut); Datang bulan terlambat, Bisul.
Pemanfaatan
:
Ø Ambeien: 17 lembar
daun iler, 7 lembar daun ngokilo, 3
rimpang umbi kunyit (3 cm). seluruh bahan direbus dengan 5 gelas air sampai
mendidih. diminum 1 kali sehari 1 gelas
Ø Diabetes mellitus:
Tumbuhan iler lengkap (Batang, daun, bunga), adas pulawaras secukupnya. Seluruh bahan direbus dengan 1 liter air sampai
mendidih. diminum 2 kali sehari 1/2 gelas, pagi dan sore.
Ø Demam dan sembelit :
1 potong daun dan batang iler. bahan direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih
hingga tinggal 2 gelas. diminum 2 kali sehari 1/2 gelas.
Ø Sakit Perut:
3 potong akar iler: bahan direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga
tinggal 1 gelas. diminum pagi dan sore.
Ø Datang bulan terlambat:
Daun iler secukupnya lalu direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga
tinggal 1 gelas kemudian diminum menjelang tanggal bulan haid.
Ø Bisul: Daun Iler
secukupnya, Minyak kelapa. daun iler diolesi minyak kelapa, kemudian
dipanggang. dalam keadaan hangat-hangat ditempelkan pada bagian bagian yang
bisul.
8. Jamblang
Penyakit Yang Dapat
Diobati : DAGING Berkhasiat Melumas Organ Paru, Menghentikan Batuk, Peluruh
Kencing (Diuretik), Peluruh Kentut (Karminatif), Memperbaiki Gangguan
Pencernaan, Merangsang Keluarnya Air Liur, Dan Menurunkan Kadar Glukosa Darah
(Hipoglikemik). KULIT KAYU Berkhasiat Untuk Peluruh Haid. Hasil Penelitian
Menunjukkan Biji, Daun, Dan Kulit Kayu Jamblang Mempunyai Khasiat Menurunkan
Kadar Glukosa Darah (Efek Hipoglikemik) Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe II.
Penelitian Di India Mendapatkan Hasil Bahwa Buah Jamblang Potensial Sebagai
Obat Kontrasepsi Pada Pria. Pada Percobaan Binatang, Jamblang Dapat Mencegah
Timbulnya Katarak Akibat Diabetes. Jamblang Juga Menurunkan Risiko Timbulnya
Atherosklerosis Sampai 60--90% Pada Penderita Diabetes. Hal Ini Terjadi Karena
Kandungan Oleanolic Acid Pada Jamblang Dapat Menekan Peran Radikal Bebas Dalam
Pembentukan Atherosklerosis.
Pemanfaatan :
BAGIAN YANG
DIGUNAKAN: Bagian tanaman yang dapat digunakan sebagai obat adalah kulit kayu,
daging buah, dan bijinya. Daging buah bisa digunakan segar atau yang telah
dikeringkan. Jika daging buah dimakan, akan menyebabkan rongga mulut dan lidah
berwarna ungu.
Daging
buah digunakan untuk pengobatan: Kencing manis
(diabetes melitus), Batuk kronis, sesak napas (asma), Batuk rejan, batuk pada
TB paru disertai nyeri dada, Nyeri lambung dan diare.
Biji digunakan untuk pengobatan: Kencing manis (diabetes melitus), Diare,
disentri, Gangguan pencernaan seperti kembung, nyeri lambung, keram perut, Keracunan
strychnine (penawar racun yang tidak spesifik), dan Pembesaran limpa.
Kulit
kayu digunakan untuk pengobatan: Kencing manis
(diabetes melitus), Diare.
CARA
PEMAKAIAN: Daging buah bisa dimakan secukupnya sebagai
buah meja.
CONTOH
PEMAKAIAN DI MASYARAKAT
Ø
Batuk
Kronis, Asma :
- Cuci buah jamblang segar (15 g) sampai
bersih, buang bijinya, lalu makan. Lakukan tiga kali sehari.
-
Sediakan buah jamblang kering (15 g). Masukkan ke dalam mangkuk, tambahkan air
sampai seluruh buah terendam, lalu tim sampai matang. Setelah dingin, minum
airnya dan makan buahnya sekaligus. Lakukan tiga kali sehari..
Ø
Batuk
rejan : Siapkan buah jamblang kering (15 g), empedu
ayam betina (1 buah), dan gula pasir secukupnya. Masukkan ke dalam mangkuk,
tambahkan air sampai seluruh bagian terendam, lalu tim sampai matang. Minum
airnya dan makan isinya. Lakukan sekali sehari sampai sembuh.
Ø
Batuk
pada TB Paru disertai nyeri dada: Siapkan buah jamblang segar (30 g,
jika dipakai buah keriny gunakan sebanyak 15 g) dan daun sembung segar ('Blumea
balsamifera) (25 g). Cuci semua bahan, lalu potong-potong daun sembung
seperlunya. Masukkan ke dalam mangkuk, tambahkan gula pasir (15 g) dan air
secukupnya sampai seluruh bahan terendam. Tim sampai matang. Setelah dingin,
minum airnya. Makan buahnya, tetapi bijinya dibuang. Lakukan setiap malam
sebelum tidur.
Ø
Diare
pada anak: Siapkan buah jamblang segar yang belum matang
dan beras yang sudah digongseng sampai kuning (masingmasing 6 g). Masukkan ke
dalam mangkuk, tambahkan air secukupnya sampai semua bahan terendam. Tim sampai
matang. Setelah dingin, makan sekaligus. Lakukan tiga kali sehari.
Ø
Nyeri
lambung : Gongseng buah jamblang kering tanpa biji (30
g) sampai berbau harum. Masukkan ke dalam mangkuk, tambahkan air secukupnya
sampai semua bahan terendam, lalu tim sampai matang. Setelah dingin, makan
seluruhnya. Lakukan tiga kali sehari, selama 10 hari.
Ø
Sariawan:
Rebus kulit kayu atau daun secukupnya. Setelah dingin, gunakan untuk
berkumur-kumur. Lakukan 3--4 kali dalam sehari.
Catatan:
Sebagian
wilayah di Asia Tenggara menggunakan akar jamblang untuk pengobatan ayan
(epilepsi). Kandungan oleanolic acid pada jamblang dan Surinam cherry (Eugenia
uniflora) digunakan oleh pengobat tradisional di Amerika Selatan untuk
mengurangi kerusakan pada jantung dan hati penderita kanker yang mendapat
pengobatan kemoterapi doxorubicin. Jamblang dan spesies lainnya (Eugenia
caryophyllata) yang dimasak mengandung senyawa yang dapat mengaktifkan enzim
glutathione S-transferase di hati. Enzim ini mempunyai khasiat detoksifikasi.
Pada percobaan binatang, peningkatan produksi enzim glutathione S-transferase
akan menurunkan kejadian kanker lambung sampai mendekati 80%. Praktisi
ayurvedic melaporkan bahwa daging buah jamblang dapat menurunkan kadar gula
darah dalam 30 menit. Sementara biji jamblang menurunkan kadar gula dalam 24
jam. Hasil maksimum pencapaian efek hipoglikemik dari jamblang memerlukan
sepuluh hari pengobatan.
9. Kaki Kuda
Penyakit Yang Dapat Diobati : Typus, Busung, Sakit kepala, Influenza, Keracunan Jengkol, Ayan.
Pemanfaatan :
Ø
Tyfus:
1 genggam daun kaki kuda, ½ genggam daun jintan dan 5 batang
tapakliman. semua bahan tersebut dicuci bersih dan dikukus untuk diambil
airnya.hasilnya ditambah dengan 1 sendok makan madu dan diminum.
Ø
Busung:
tumbuhan kaki kuda lengkap (akar, batang dan daunnya), 3 batang alang-alang, 1
potong kulit kamboja. semua bahan tersebut direbus dengan 3 gelas air sampai
mendidih hingga tinggal ½ gelas. diminum
3 kali sehari 1 cangkir.
Ø
Sakit
Kepala: 1 genggam daun kaki kuda dan seujung sendok
makan jintan. kedua bahan tersebut
direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal ½ gelas. disaring dan ditambah dengan 1
sendok makan madu, kemudian diminum.
Ø
Influenza:
1 genggam daun kaki kuda. ditumbuk halus (dipipis) untuk diambil airnya. ditambah
sedikit garam dan diminum.
Ø
Keracunan
jengkol: 10-15 daun kaki kuda.direbus dengan 3 gelas
air sampai mendidih hingga tinggal 1 ½ gelas. disaring dan diminum.
Ø
Ayan:
daun kaki kuda secukupnya yang sudah kering daun gula aren secukupnya. daun
kaki kuda ditumbuk halus kemudian diambil 1 sendok dan dicampur dengan gula
aren secukupnya. Kedua bahan tersebut
disedu dengan 1 gelas air panas (masak). disaring dan diminum; diulangi secara
teratur.
10. Kelor
Pemanfaatan :
Ø
Sakit
Kuning: 3-7 gagang daun kelor, 1 sendok makan madu
dan 1 gelas air kelapa hijau; Daun kelor ditumbuk halus, diberi 1 gelas air
kelapa dan disaring. Kemudian ditambah 1 sendok makan madu dan diaduk sampai merata. diminum, dan dilakukan secara
rutin sampai sembuh.
Ø
Reumatik,
Nyeri dan Pegal Linu: 2-3 gagang daun kelor, 1/2 sendok
makan kapur sirih; Kedua bahan tersebut ditumbuk halus; dipakai untuk obat
gosok (param).
Ø
Rabun
Ayam: 3 gagang daun kelor; Daun kelor ditumbuk
halus, diseduh dengan 1 gelas air masak dan disaring. Kemudian dicampur dengan
madu dan diaduk sampai merata. diminum sebelum tidur.
Ø
Sakit
Mata: 3 gagang daun kelor; Daun kelor ditumbuk
halus, diberi 1 gelas air dan diaduk sampai merata. Kemudian didiamkan sejenak
sampai ampasnya mengendap; air ramuan
tersebut digunakan sebagai obat tetes mata.
Ø
Sukar
Buang Air Kecil: 1 sendok sari daun kelor dan sari buah
ketimun atau wortel yang telah diparut dalam jumlah yang sama; Bahan-bahan
tersebut dicampur dan ditambah dengan 1
gelas air, kemudian disaring. diminum setiap hari.
Ø
Cacingan:
3 gagang daun kelor, 1 gagang daun cabai, 1-2 batang meniran; semua bahan
tersebut direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas,
kemudian disaring. diminum.
Ø
Biduren
(alergi): 1-3 gagang daun kelor, 1 siung bawang merah
dan adas pulasari secukupnya; semua bahan tersebut direbus dengan 3 gelas air
sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas,
kemudian disaring. diminum 2 kali sehari 1 gelas, pagi dan sore.
Ø
Luka
bernanah: 3-7 gagang daun kelor; daun kelor ditumbuk
sampai halus. ditempelkan pada bagian yang luka sebagai obat luar.
11. Lidah Buaya
Penyakit Yang Dapat
Diobati : Penyubur
rambut, Obat
cacing, Luka bakar, Bisul, Luka bernanah; Amandel, Sakit mata, Keseleo, Sakit kepala, pusing. Sembelit (Constipation). Kejang pada anak,
kurang gizi (Malnutrition). Batuk rejan (Pertussis), muntah darah. Kencing
manis (DM), wasir. Peluruh haid. Jerawat.
Pemanfaatan :
BAGIAN YANG
DIPAKAI: Daun, bunga, akar, pemakaian segar.
PEMAKAIAN: Daun.. 10 - 15 gram, bila berbentuk pil: 1,5 - 3 gram. Atau berupa
bubuk (tepung) untuk pemakaian topikal. Untuk pemakaian luar Daun dipakai untuk
koreng, eczema, bisul, terbakar, tersiram air panas, sakit kepala (sebagai
pilis), caries dentis (gigi berlubang), penyubur rambut.
a. Penyubur rambut: Daun
lidah buaya segar secukupnya dibelah, diambil bagian dalam yang rupanya seperti
agar-agar, digosokkan ke kulit kepala sesudah mandi sore, kemudian dibungkus
dengan kain, keesokan harinya rambut dicuci. Dipakai setiap hari selama 3 bulan
untuk mencapai hasil yang memuaskan.
b. Luka terbakar dan tersiram air panas (yang ringan): Daun dicuci bersih, ambil bagian dalamnya, tempelkan pada bagian
tubuh yang terkena api/air panas.
c. Bisul: Daun dilumatkan
ditambah sedikit garam, tempelkan pada bisulnya.
CARA PEMAKAIAN:
Ø
Kencing manis (DM): 1 batang lidah buaya
dicuci bersih, dibuat durinya, dipotong-potong seperlunya direbus dengan 3
galas air sampai menjadi 1 1/2 gelas. Diminum sehari 3 x 1/2 gelas, sehabis
makan.
Ø
Batuk rejan: Daun sekitar 15 - 18 cm,
direbus kemudian ditambah gula, minum.
Ø
Syphilis: Bunga ditambah daging:
Direbus, minum.
Ø
Cacingan, susah buang air kecil: 15 - 30
gram akar kering lidah buaya direbus, minum.
Ø
Luka terpukul, luka dalam (muntah jarah): 10 - 15 gram bunga kering lidah buaya direbus, minum atau bunga Dicampur
dengan arak putih, untuk pemakaian luar.
Ø
Kencing darah: 15 gram daun lidah buaya
diperas, ditambah 30 gram gula, ditambah air beras secukupnya, minum.
Ø
Wasir: 1/2 batang daun lidah buaya
dihilangkan duri-durinya, cuci bersih lalu diparut. Tambahkan 1/2 cangkir air
matang dan 2 sendok makan madu, aduk, saring. Minum sehari 3 kali.
Ø
Sembelit: 1/2 batang daun lidah buaya
dicuci dan dibuang kulit dan durinya,
isinya dicincang, lalu diseduh dengan 1/2 cangkir air panas dan
tambahkan 1 sendok makan madu, hangat-hangat dimakan, sehari 2 kali.
PERHATIAN :
Dilarang
pakai untuk wanita hamil, gangguan pada sistem pencernaan dan diare.
12.
Pacar
Cina
Penyakit Yang Dapat
Diobati : Perut Kembung,
Batuk, Pusing, Mempercepat Persalinan, Memar, Bisul, Darah Haid Banyak, Bau
Badan, Diare, Sukar Menelan.
Pemanfaatan :
BAGIAN YANG
DIGUNAKAN : Bunga, daun, batang, dan ranting.
Bunga berkhasiat untuk
perut kembung, sukar menelan, batuk, pusing, dan mempercepat persalinan.
Daun berkhasiat untuk
memar, bisul, darah haid banyak, bau badan, dan diare.
CARA PEMAKAIAN : Daun,
bunga, atau ranting sebanyak 5-15 g direbus, lalu diminum. Untuk pemakaian
luar, batang, ranting atau daun digiling halus lalu dibubuhkan ke tempat yang
sakit.
CONTOH PEMAKAIAN :
Ø
Darah haid banyak: Daun pacar cina segar
sebanyak 1 genggam penuh dicuci bersih lalu direbus dengan 2 gelas air sampai
tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring dan diminum. Sehari 2 kali,
masing-masing 1/2 gelas.
Ø
Bau badan :Daun pacar cina segar
sebanyak 10 g dan daun sirih segar sebanyak 7 lembar dicuci lalu direbus dengan
2 gelas air bersih sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring. Kemudian
minum sehari 2 kali, pagi dan sore, masing-masing 1/2 gelas.
Catatan : Perempuan hamil dilarang minum.
13. Tahi Kotok
Penyakit Yang Dapat Diobati : Gondokan, Pembekakan Payudara, Radang Kulit Bernanah (Pyodermi), Infeksi Saluran Nafas Bagian Atas, Batuk, Bronkhitis, Sariawan, Radang Tenggorok, Sakit Gigi, Sakit Mata, Kejang Pada Anak-Anak.
Pemanfaatan :
BAGIAN YANG DIPAKAI: Daun, bunga, akar,
kering.
Akar: Influenza, TBC kelenjar, rheumatik, fluor
albus (keputihan).
Bunga: TBC dengan batuk darah, asthmatis.
Daun: Obat sakit kulit, bisul, bengkak, gatal-gatal, panas tinggi, rheumatik, memar.
Bunga: TBC dengan batuk darah, asthmatis.
Daun: Obat sakit kulit, bisul, bengkak, gatal-gatal, panas tinggi, rheumatik, memar.
PEMAKAIAN: 5 - 15 gr bunga
kering, direbus. Pemakaian Luar.
Daun segar dilumatkan untuk ditempelkan ke tempat yang sakit atau direbus secukupnya untuk cuci pada penyakit kulit, bisul, luka berdarah, memar, keputihan. Bunga direbus untuk cuci, atau:
Daun segar dilumatkan untuk ditempelkan ke tempat yang sakit atau direbus secukupnya untuk cuci pada penyakit kulit, bisul, luka berdarah, memar, keputihan. Bunga direbus untuk cuci, atau:
1.
Gondongan
(Parotitis), pembengkakan payudara (mastitis): Lumatkan
bunga, campur . dengan cuka, sebagai tapal pada tempat yang sakit.
2.
Radang
kulit bernanah (Pyodermi): Lumatkan akar dan daun segar, sebagai
tapal di tempat kelainan.
CARA
PEMAKAIAN:
Ø Batuk seratus hari (Pertusis):
15 bunga Tagetes erecta + gula enau, direbus. Lalu diminum.
Ø Sakit gigi, sakit mata:
15 gr bunga tagetes erecta, rebus. Diminum.
Ø
Rheumatik:
rebusan akar secukupnya untuk mandi.
Ø
TBC
paru, batuk Berdahak, Asma: Cuci bersih 9 gram bunga kering, lalu
rebus dalam 3 gelas air hingga tersisa 2 gelas. setelah dingin, saring nair
rebusan. Minum ramuan 3 kali sehari masing-masin 2/3 gelas.
Ø
TBC
kelenjar, influenza, dan keputihan: ambil 6-10 gram
akar kering, lalu cuci bersih. rebus bahan dalam 4 gelas air hingga mendidih
dan tersisa 2 gelas. Setelah dingin, saring rebusan. minum 3 kali sehari
masing-masing 2/3 gelas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar